Selasa, 24 Maret 2015

FOR REVENGE

Genre : Post Hardcore - Rock - Indie
Country : Bandung


Official Site :
Biografi

Sejak berdiri tahun 2006, For Revenge memulai karirnya dengan musikalitas yang banyak dipengaruhi  band-band post-hardcore dan emo pada masa itu . Nama For Revenge bermakna pelampiasan amarah atas setiap masalah yang menimpa kehidupan masing-masing personel. Pelampiasan amarah yang kemudian menjadi inspirasi. Sempat beberapa kali mengalami fase “bongkar-pasang” personel, akhirnya lima individu : Abie Nugraha (Bass), Hagie Juliandri (Gitar), Boniex Noer (Vocal), Arief Ismail (Gitar) dan Arie Pribadi (Drum) ; inilah yang melebur dan konsisten menghasilkan karya- karyanya.  
Tahun 2011, For Revenge merilis album perdana bertajuk “Fireworks” secara D.I.Y. Berisi 10 lagu dengan “Termentahkan” sebagai single yang kemudian membuat For Revenge mulai dikenal khalayaknya. Di tahun yang sama, For Revenge kembali merilis single “Fiksi” yang menarik perhatian media. Dua tahun kemudian, For Revenge kembali merilis album kedua, Second Chance (2013) di bawah naungan Off The Records yang juga menaungi Noxa, Rumah Sakit dan Gugun Blues Shelter. Single “Sendiri” berhasil menempatkan For Revenge di level yang lebih tinggi. Lagu ini masuk ke dalam nominasi “Best Rock Song” di ajang penghargaan musik indie Asia Tenggara, VIMA 2013. 

Member :
Boniex Noer - Singer
Abie Nugraha - Bass
Hagie Juliandri - Guitars
Arief Ismail  - Guitars
Arie Pribadi  - Drums
DOWNLOAD SONG, Click here

HEAT SEEKER ROCKETS

Genre : Experimental - Metalcore - Post Hardcore
Country : Banjarmasin
Official Site :
Facebook
Twitter

Biografi

We are HEAT SEEKER ROCKETS & we are from Banjarmasin (Indonesia), we were formed since august 2007

Member :

Rommy Lestyan Utama - Vocals 
Arie Fadriansyah - Lead Guitar/Vocal 
Agus Setiawan - Guitar 
Veriza A. Rizky - Bass-Guitar/Vocal 
Rolandow Sa'iang - Keys 
 Ichsan Febriyan - Drums

DOWNLOAD SONG, Click here

SWEET AS REVENGE


Genre : Post Hardcore
Country : South Jakarta
Official Site :
Twitter

Biografi

Sweet as Revenge secara resmi berdiri di Jakarta pada awal November 2003. Dimulai dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta.
Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge. Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik.
Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul “Broken Lines and Empty Smile”. Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta. Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” akhirnya menarik minat dE Records. Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi “Anthems of Tomorrow (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.
Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan. Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul “Birth of Expectations (Self Released, 2008)” yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil. Rilisnya mini album “Birth of Expectations” mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul “Potret Kehampaan” juga sering terdengar di radio.
Selepas rilisnya mini album “Birth of Expectations”, Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge. Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti. Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass) dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band. Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.
Member :

Dinand - Vocals
Qzoot : Guitar
Akmal - Guitar
Febri - Bass
Ananda - Drum
DOWNLOAD SONG, Click here

SUMMER WITHOUT SUN




 Genre : Electronica - Post Hardcore
 Country : Bandung
 Official site :

BIOGRAFI

SUMMER WITHOUT SUN merupakan band yang terbentuk pada bulan September 2011 di Bandung ini awalnya hanyalah Band yang digarap oleh Aryo Bimo dan Agit Yasa. Mereka mencoba memadukan genre electronica dengan distorsi dan ketukan breakdown. Agityasa berpegang pada Gitar dan Aryo Bimo pada Vocal scream. Dengan di mulainya perwujudan secara audio yg mereka ciptakan melalui home recording, dalam waktu 4 bulan mereka telah membuat 1 konsep mini album yg berisikan 6 lagu sebagai sample yg akan di rilis musim panas tahun 2013. Setelah beberapa konsep terbentuk, mereka pun mulai mencari beberapa personil untuk mengisi instrument. Awal mula Agityasa mengajak beberapa teman lamanya antara lain Raden Zulfikar untuk mengisi gitar dan Senna Tedja untuk mengisi drum. Setelah itu, Zulfikar mengajak Hanang untuk mengisi Bass, tidak puas di situ Agityasa mengajak Rizky Ardiansyah untuk mengisi kekosongan di Clean vocal. Setelah band terbentuk dengan personel yang lengkap, dari situ mereka mulai menaiki stage demi stage. Selang beberapa bulan berjalan, pada saat Proses penggarapan EP album, Aryo Bimo memutuskan untuk resign dikarenakan alasan tertentu.
Keluarnya Aryo Bimo membuat SUMMER WITHOUT SUN atau yang biasa di sapa dengan panggilan SWIS ini, harus memutar otak untuk kelanjutan band ini.
Seiring dengan kesibukan karena pekerjaan Rizky ardiansyah juga, mereka harus mengganti formasi tanpa lepas dari peran rizky sebagai vocalis clean tetap. Akhirnya di ambil keputusan untuk Agityasa berganti posisi menjadi Scream Vocal dan mencari gitaris lagi. Sampai saat ini gitaris ke2 masih memakai additional. Namun, rizky tetap menjai bagian permanent kami walaupun dia sering di sibukan dengan pekerjaan luar kotanya.
SUMMER WITHOUT SUN pun saat ini telah bereksperimen menggabungkan beberapa genre, dengan tetap memasukan unsur Post Hardcore dan memberi sedikit unsur electronica yang dikemas lebih menarik dan lebih baru dari sebelumnya

 

Member :

Agithya Asa Gilang - Dirty Voc / Synth & Loop

Raden Zulfikar - Bite the String

Hanang P Paranta - Shred the Bass

Senna Tedjapurnama - Drums

DOWNLOAD SONG, Click here








Selasa, 14 Agustus 2012

SERAPHIC OF VIOLENCE


 Genre : Post Hardcore / Electronica
 Country : Padang
Official site :
Seraphic Of Violence is a Hardcore/Metal/Electric band from PADANG, Indonesia.
Seraphic Of Violence creates a sound that is mature far beyond their years. With no members over the age of 21, Seraphic Of Violence have been breaking out of the underground music scene with a sound that is both heavy and hard-hitting, yet catchy and melodic.
Member :
Vyndo - Vox
Daulad - Guitar
 Diecky - Guitar
Yandy - Bass
Jackey - Drum
Bobi - Synth

SCREAMO POST-HARDCORE

Emo itu brasal dari kataEMOTIVE bukan EMOTIONAL . dan emo itu bukan style ! ! JADI KLO ADA YANG ANGGAPAN EMO ITU : PONI NUTUPIN MATA , BUNUH DIRI , HOPELESS , BROKEN HEART , PAKE CELA , HOMO DLL . salah besar !!!
Band bergenre SCREAMO juga bisa disamakan dengan POST-HARDCORE
yang artinya “positive hardcore”.. yang karena menggunakan nada vocal clean, tidak hanya dengan growl/scream saja. screamo tidak sekedar teriak2 gak jelas. itu salah. screamo adalah musik yang mencerminkan seseorang yang bersemangat,menggebu-gebu,tidak hanya musik yg monoton tetapi dengan power skill di setiap performnya


Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.


posthardcore
 Sejarah Screamo Post-hardcore
            “Pada awal tahun 1990-an, istilah screamo akan berpihak erat dengan Gravity Records’ membentuk band terutama di negara Barat, khususnya di San Diego. Kembali kemudian mereka memanggilnya emo, genre judul singkat untuk menjelaskan lebih Emosional aspek band dipengaruhi oleh hardcore dan punk. Awal 90an di negara barat screamo band termasuk menyukai dari: Mohinder, Angel Hair, Heroin, dan Second Story Window

Masalah ini dengan istilah emo adalah, ketika band seperti Sunny Day Real Estate dan Texas adalah Alasan mulai keluar pada pertengahan 90-an, mereka mulai menggunakan istilah emo menggambarkan aspek emosional dari musik dan lirik mereka, dan mereka berhubungan langsung dengan pengaruh langsung dari hardcore. Masalah yang tidak ada teriakan. Saya kira faktor utama dalam perubahan dari “genre” ini adalah untuk menjaga nama band-band ini ‘screaming kredibilitas.

Modern istilah “screamo” seperti yang kita tahu, adalah pertama dan paling suka berpihak kepada yang Saetia. Pada akhir 90-an, banyak band yang berasal dari pantai timur mulai tarikan pengaruh dari berat awal 90-an Gravity Records band, tapi dengan beberapa modern flair. Screamo modern hampir selalu merujuk ke salah satu grup band dari negara timur dengan sekolah tingkat anak-anak untuk melihat memprovokasi pemikiran dan melepaskan mereka sendiri agresi melalui kuasa musik. Band-band ini biasanya di terima oleh masyarakat Virginia Meskipun istilah yang pertama berkaitan dengan senang dari Saetia, Kami percaya bahwa terdapat lebih dikenal pendahulu. Misalnya,You & I band dikenal sebagai angsur mulai diputar pertama menunjukkan sekitar 95/96. Sekitar 1997-98, band seperti Saetia, You& I, merebuntukan Synapse, Jerome’s Dream, dan komentar atas Orchid mulai diputar di basements segi kecil dan lainnya hanya beberapa orang. Kami mendengar akhir 90-an screamo dikritik sebagai “artsy” dan “ambisius,” namun saya pikir naysayers tidak cukup mengerti ditujukan point dari gerakan. Biasanya, bila hardcore / punk kid mulai perguruan tinggi, ia mulai memahami dia sendiri lebih baik. Mereka akan tumbuh bored of the “posicore” crap dari 80 dan pindah ke sebuah sepenuhnya genre musik baru dan pikiran yang tidak hampir sebagai masyarakat sadar. Daripada meninggalkan mereka dalam akar hardcore punk atau musik, anak-anak yang modern screamo ingin memperluas pada kualitas suara dan menjaga diri sosial, politik, dan sadar emosi.
Berikut ini adalah daftar singkat bukan screamo band dari era ini nanti yang hampir tidak mungkin cukup lengkap (Di tunggu kritiknya apabila kami melakukan kesalahan):
Saetia, bury, You & I, Caterpillar city, Songs from Zarathustra, Orchid, Jerome’s Dream, Page99, Forstella Ford, Neil Perry, struggle Synapse, Joshua Fit for Battle, Portrait, DeadSeraphim, J Triliun barnacle lapse, Linus, Red Scare, reversal of man, Makara, Racebannon, Hot Cross, Lickgoldensky, This Ship will Sink, Melt Banana (Jepang), Envy (Jepang), Welcome to the plague year, Anodyne, disease, The Assisten, mannequin, J Hari’s stop, transistor transistor, The Wolves, ampere, dan Bucket Full of Teeth.
bahwa pada tahun 2001 atau 2002, sebagian besar screamo band ini dibubarkan. Saya pikir sebagian besar alasan dapat diberikan anak-anak ini menyelesaikan sekolah dan bergerak dalam arah terpisah dengan kepentingan pribadi, sosial, politik, dan emosional agenda. Pendapat pribadi kami adalah bahwa banyak kepentingan umum oleh screamo di tahun 2002. Tentu saja banyak dari string pertama modern screamo band tidak menjual kepercayaan dari mereka bermain sampai hati mereka dihentikan. Hot cross, misalnya, mantan anggota You & I dan Saetia. Juga mantan anggota You& I. Full of ember Teeth, The Wolves, dan semua anggota ampere dan mantan anggota Orchid. mantan anggota Dessease, danPage99 dan Caterpillar City. Saat ini masih melakukan band dengan screamo estetika, tetapi dengan banyak jatuh tempo karena mereka sudah tua dan bijaksana sekarang.
Untuk boot, ada band yang sekarang banyak dipengaruhi oleh screamo yang juga membantu untuk membawa obor, termasuk (namun tidak terbatas pada), Circle mengambil Square, saya akan menetapkan Myself di neraka bagi Anda, Since for Man, dan The Locust . Sayangnya, kami pikir yang berkembang di band seperti popularitas Since for Man dan The Locust terpaksa menjadi semacam “accesible screamo” yang dalam itu sendiri adalah sebuah oxymoron.
Saya pikir anak-anak bila Anda memperdebatkan melalui screamo-ness apapun terutama populer pakaian, anda sepenuhnya hilang nilait. Finch, Thrice, fata, Poison the Well, dan terutama Thursday semuanya baik dibulatkan musisi. Anggota band-band ini menikmati produk-produk dari berbagai underground revolutions, termasuk namun tidak terbatas pada, screamo. Band-band ini terjadi untuk menggunakan aspek emosional yang tanpa merangkul “arty berpura-pura.” Misalnya, Thursday, yang dari New Brunswick, banyak dari mereka diputar pertama menunjukkan dengan You & I. Mereka hitungan You & I sangat berpengaruh pada daftar. Saat mendengarkan Thursday, mereka “Full Close” album suara terutama screamo (lebih daripada yang lain band ‘album). Kami fikir Vokalis dari Thursday berlangsung dari 3 aspek utama dari bretheren on You & I: patterning vokal, vokal layering, dan liris konten. Geoff Rickley Ketika memutuskan untuk menggunakan 2 atau lebih vokal terpisah pola sekaligus, mereka saling mendekatkan indah. Ini adalah halaman dari You & I. J band seperti Finch atau Thrice akan melakukannya lebih dari Thursday subtly. Vocals ekstra untuk band-band ini lebih dipengaruhi emosi dan sosial tetap hati-hati. Meracuni album pertama digunakan banyak teriakan lebih bersih bagian, yang pertama dimasukkan ke dalam konsep tempat oleh band-band screamo. Faktanya kami bahkan tidak ingin menyentuh karena berdasarkan untuk kami, mereka sudah lebih dari logam screamo. Kami rasa orang menggunakan nada dari drummer’s **** ty whiny suara untuk menyesuaikan dengan screamo, bila mengacu pada kenyataannya ia tidak paralel untuk screamo music. Perlu diketahui bahwa meskipun saya belum menyentuh dasar pada sebagian besar band yang disebutkan (yaitu atreyu, alexisonfire), they’re not screamo. Saya rasa yang bagus untuk ukuran akan: Jika Anda telah mendengar dari mereka, they’re not screamo. Screamo tidak tentang gaya, atau uang, atau wisata, atau perempuan, atau chops, atau mode. Itu tentang musik dan waktu. Saya rasa, sebagian besar, “saat” hilang dan kebanyakan band dianggap blatantly screamo hanya retreading path sudah diukir. “It’s sad to say I missed out” pada kebanyakan dari apa yang telah dilakukan band-band ini pada saat mereka melakukannya. kami lebih cenderung setuju dengan posting sebelumnya mengatakan bahwa tidak benar-benar sebut screamo. Band-band ini tidak tepat karena screamo. Mereka yang tepat bagi diri mereka sendiri.

NO. 11 THY ART IS MURDER

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 12 HERE COMES THE KRAKEN

@BANJARSARI UNDERGROUND


NO. 13 OCEANO

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 14 JOB FOR A COWBOY

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 15 CHIMAIRA

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 16 HEAVEN SHALL BURN

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 17 THE DEVIL WEARS PRADA

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 18 ATTILA

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 19 BORN OF OSIRIS

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 20 A SKYLIT DRIVE

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 21 TRIVIUM

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 22 I SET MY FRIENDS ON FIRE

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 23 AS BLOOD RUNS BLACK

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 24 WAR FROM A HARLOTS MOUTH

@BANJARSARI UNDERGROUND


NO. 25 DANCE GAVIN DANCE

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 26 LOST SOUL

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 27 BLEED FROM WITHIN

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 28 SILVERSTEIN

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 29 VEIL OF MAYA@BANJARSARI UNDERGROUND

NO. 30 THE GUN SHOW

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 31 THE ACACIA STRAIN

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 32 THE AGONY SCENE

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 33 IN DYING ARMS

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 34 SKY EATS AIRPLANE

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 35 WE BUTTER THE BREAD WITH BUTTER

@BANJARSARI UNDERGROUND

35 BAND DEATHCORE TERBAIK DUNIA

Banjarsari Underground | 7:33 PM | 0 komentar
DEATHCORE LOGO

Deathcore merupakan sebuah genre turunan dari kerabatnya sendiri yaitu metalcore yang terinfluence dari death metal.

Meskipun menjadi sub-genre dari metalcore, deathcore sendiri sangat dipengaruhi oleh death metal modern dalam hal kecepatan, teknik vokal, blasting drum, dan riff-riff gitar yang berat (disonasi).

Scream dan growl adalah suatu tradisi yang lazim dalam aliran deathcore. Deathcore sendiri mempunyai perbedaan karakteristik dengan death metal, diantaranya penurunan atau penaikan tempo ketukan, Breakdown dan lain sebagainya yang merupakan ciri khas musik metalik hardcore atau metalcore.

Postingan kali ini saya akan berbagi 35 band deathcore terbaik dalam perindustrian musik. Mari kita simak siapa saja diantara band-band tersebut.



NO. 1 SUICIDE SILENCE

@BANJARSARI UNDERGROUND


NO. 2 BRING ME THE HORIZON

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 3 WHITECHAPEL

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 4 CHELSEA GRIN

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 5 DESPISED ICON

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 6 CARNIFEX

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 7 ALL SHALL PERISH

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 8 ASKING ALEXANDRIA

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 9 IMPENDING DOOM

@BANJARSARI UNDERGROUND



NO. 10 BULLET FOR MY VALENTINE

@BANJARSARI UNDERGROUND

Read more: http://banjarsari-underground.blogspot.com/2013/05/35-band-deathcore-terbaik-dunia.html#ixzz3VMCoPs8s

Sejarah musik Hardcore


Hardcore, jelas dari susunan katanya terdiri dari kata Hard dan Core yang bisa diartikan “intinya keras”, so.. Bisa dibayangkan  jenis aliran musik ini sudah pasti musik keras dengan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat, serta ledakan simbal dan double pedal drumnya yang memacu denyut jantung. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, umumnya membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri. Tapi seiring perubahan jaman mungkin ada juga yang menggandeng tema percintaan (semoga tidak ada) serta effect  dan durasi lagu sudah tidak menjadi batasan.
Hardcore awalnya muncul dari musik Punk Rock, siapa yang tidak kenal punk? mungkin salah satu aliran musik yang mudah dikenal dan mudah di ingat jika dilihat dari gaya berpakaian komunitas aliran ini. Hardcore pertama muncul berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Musik punk Inggris 70an seperti sham 69, the clash, the rezillos dll, ditambah musik punk Amerika 70an seperti ramones, germs, stooges dan lainnya adalah tipikal influensi untuk band-band hardcore Amerika generasi pertama
maka dari itu, beberapa band hardcore Amerika (terutama dominan di New York) mengadaptasi budaya skinhead Inggris, karena mereka banyak mendengarkan musik-musik dari sham 69, angelic upstart, the business dan lainnya.
Hardcore yang penikmatnya tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang-orangya ini, awalnya terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser – konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.
Kemudian yang kedua yaitu ada Black Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step – step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.
Dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight edge pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia – sia dikarenakan Narkoba.
Nah berikut ulasan singkat sejarah Hardcore di dunia musik kita, nanti kita share tentang mereka tuh Band-band sesepuhnya di Hardcore musik.

Daftar Band Metal/Hardcore Indonesia

Perkembangan band Metal Indonesia yang semakin pesat dari zaman ke zaman, dan semakin kreatifitasnya anak-anak bangsa untuk membuat alunan-alunan distorsi yang inovatif, membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani oleh negara lain akan perkembangan musiknya terutama musik metal.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya band metal Indonesia yang menuai presatasi gemilang di berbagai penjuru dunia, selain itu banyak juga band metal asal Indonesia yang sudah melakukan tour-tour di berbagai negara yang sangat kental akan perkembangan musik metal-nya.
Berikut ini adalah beberapa band-band metal Indonesia terbaik menurut kami, yang kualitasnya dapat disetarakan dengan band-band metal top dunia.

1.  Burgerkill

Wall of Death.!!! itulah yang terlintas di benak kita apabila apabila mendengar nama band yang satu ini. Burgerkill adalah salah satu band metal asal UBER atau Ujungberung yaitu tempat berkembangnya komunitas metal yang paling kental di kota Bandung. Band ini sudah terbentuk pada bulan mei 1995, mereka mengambil nama dari sebuah restoran cepat saji di Amerika yaitu Burgerking yang mereka parodikan menjadi Burgerkill.
Burgerkill sempat mengalami musibah dikarenakan wafatnya sang vokalis Ivan ‘scumbag’ Firmansyah akibat radang otak pada tanggal 27 Juli 2006. Walaupun sempat terpuruk, Burgerkill perlahan bangkit dengan segera mencari sosok pengganti Ivan sebagai frontman Burgerkill. Setelah melewati proses audisi yang cukup panjang, akhirnya terpilihlah Vicky sebagai frontman baru Burgerkill untuk melanjutkan perjalanan karir mereka.
Burgerkill membuka awal baru dengan merilis album Beyond Coma and Despair pada tahun 2006, dan melakukan berbagai tour di kota-kota besar seperti Jawa dan Bali. Setelah sukses dengan tournya, Burgerkill juga sempat mengisi event musik internasional bersama band-band metal berkelas dunia seperti The Black Dahlia Murder, Mastodon, Himsa, dan As I Lay Dying.

2.  Forgotten


Lahirnya Forgotten mempunyai persamaan dengan Burgerkill, karena band ini sama-sama berasal dari komunitas musik Homeless Crew asal Ujungberung kota Bandung. Forgotten terkenal dengan lirik lagunya yang menurut sebagian orang mungkin terlihat nyeleneh, tetapi menurut sebagian orang juga lirik lagu forgotten ini memliki arti yang mendalam apabila dihayati dan diresapi setiap lirik lagunya.
Forgotten juga termasuk salah satu band metal Indonesia yang kerap kali bergunta ganti personil, selain itu Forgotten juga kerap kali menuai berbagai kontroversi ketika mereka merilis album, seperti album yang berjudul Tuhan Telah Mati pada tahun 2001. Mungkin kalian juga bisa mengerti mengapa album ini bisa begitu kontroversial, tetapi apabila dilihat dari sisi yang lain, album ini merupakan kebebasan berfikir dan berekspresi para personil Forgotten untuk menghasilkan sebuah karya seni terbaik bagi mereka dan juga penikmat musik metal tanah air.
Walaupun begitu banyak kontroversial yang menerpa band ini sejak dahulu, tetapi Forgotten masih tetap mempunyai space di hati para pencinta musik metal Indonesia. Aksi dan peformance nya diatas panggung pun sering kali ditunggu oleh para pencinta musik metal tanah air terutama di kota asalnya Bandung.

2.  Beside


Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Homeless Crew merupakan salah satu komunitas yang banyak menghasilkan band-band metal top Indonesia. Band sekelas Beside pun merupakan salah satu band yang lahir dari komunitas ini. Beside juga merupakan salah satu band metal Indonesia yang kerap kali bergunta ganti personil.
Beside sempat menuai kontroversi karena tragedi yang terjadi pada saat launchingnya album perdana mereka yang berjudul “Against Ourselves” pada tanggal 9 Februari 2008. Tragedi ini menyebabkan 11 orang tewas akbat terinjak-injak dikarenakan antrian yang semakin lama semakin bertumpuk yang bertempat di gedung AACC Bandung. Tragedi ini merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah dunia musik metal tanah air dan membuat seluruh komunitas underground tanah air turut berduka.
Akibat tragedi tersebut, pihak aparat berwenang akhirnya dengan tegas membatasi rangkaian acara musik underground di kota Bandung. Hal ini di buktikan dengan sangat sulitnya mendapatkan izin menggelar konser musik, terutama musik underground, terlebih lagi apabila acara tersebut diadakan pada malam hari. Dengan kejadian ini pula membuat seluruh komunitas underground tanah air berbenah diri khususnya kota Bandung dan menjadikan komunitas ini menjadi semakin dewasa.

3.  Siksa Kubur


Siksa Kubur adalah band yang beraliran death metal asal Jakarta yang terbentuk pada tanggal 6 Juli 1996, dengan formasi awal Japra (Vokal), Burgenk (Bass), Ade Godel (Gitar), dan Andyan Gorust (Drum). Band ini merupakan salah satu band metal indonesia yang sangat dinantikan penampilannya di atas panggung oleh para pencinta musik metal tanah air.
Sejauh ini Siksa Kubur sudah merilis beberapa album diantaranya The Carnage (2001), Back to Vengeance (2002), Eye Cry (2003), Back to Vengeance / The Carnage (2003), Podium (2007), dan Tentara Merah Darah (2010). Pada akhir tahun 2010 sang vokalis japra resign dari Siksa Kubur dan digantikan oleh Septian (Distrust).

4.  Noxa


Noxa !!! siapa yang ngga kenal band yang satu ini ??? band beraliran grindcore yang terbentuk pada tahun 2002 ini sudah mengharumkan nama bangsa di pentas musik dunia pada acara Obscene Extreme Festival pada tahun 2010. Lewat kreatifitas dan syair-syairnya, NOXA mampu menghipnotis para penonton yang datang pada acara grindcore terbesar di dunia tersebut. Selain itu NOXA pun sudah banyak malang melintang di berbagai negara-negara di penjuru dunia seperti Malaysia, Singapura, Finlandia, Ceko, dan berbagai negara lainnya.

5.  Jasad


Homeless Crew!!! lagi-lagi komunitas ini melahirkan sosok band legendaris yang sudah tidak asing lagi di telinga kita dengan aliran brutal death metal-nya yaitu Jasad. Band ini terbilang sukses menyelipkan unsur budaya lokal (sunda) dengan alunan musik metal ala budaya barat.
Banyak informasi yang menyatakan bahwa Jasad berdiri pada tahun 2000. Tetapi sebenarnya band beraliran brutal death metal ini sudah terbentuk sejak tahun 1992 dengan formasi awal Tito, Yulie, dan Farid. Namun dengan seiring berjalannya waktu, Jasad sudah mengalami beberapa pergantian personil dan sekarang Jasad tetap kokoh dengan formasi Man (vokal), Yulie (bass), Ferly (gitar), dan Abaz (drum). Jasad dapat dikatakan sebagai band death metal yang paling berpengaruh di kalangan komunitas underground. Tidak hanya di kota Bandung tetapi seluruh Indonesia.

6.  Mesin Tempur


Ber-headbang ria menikmati distorsi grindcore sambil tertawa bersama kawan-kawan, mungkin menjadi sebuah memori indah ketika kita menikmati performance dari band yang satu ini. Band yang lahir di Ujungberung kota Bandung ini, sempat sangat booming di sekitar tahun 2008 dengan hits-hitsnya seperti “Beca Tiguling”, “Intisari”, “Mari Membaca”, dan beberapa lagu lainnya.
Lirik yang terkesan nyeleneh tetapi menawarkan kesan entertain yang sangat menarik, membuat Mesin Tempur menjadi salah satu band yang paling ditunggu aksi penampilannya nya di atas panggung. Hal menarik lainnya adalah bahwa mesin tempur selalu memakai topeng berbalut kain hitam bergambar tengkorak disetiap penampilannya, hal ini membuat banyak orang sulit untuk mengungkap identitas para personil dari band ini.

7.  Dead Squad


Band pelantun lagu “Horror Vision” yang sempat boooming pada tahun 2009 ini memang pantas untuk dijadikan salah satu band metal terbaik indonesia saat ini. Walaupun band ini baru terbentuk pada tahun 2008, tetapi kualitas dan aransement lagu yang dihasilkan oleh Dead Squad mampu memikat para pencinta musik metal di tanah air.
Dead Squad juga termasuk salah satu band metal Indonesia yang kerap kali bergunta-ganti personil. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para personil yang sempat mengambil peran penting dalam Dead Squad dan namanya sudah banyak dikenal oleh komunitas musik underground seperti Ricky (seringai), Prisa Adinda Arini Rianzi, dan Babal (Alexander).

8.  Purgatory


Sosok tujuh personil yang selalu memakai topeng menyeramkan selalu terbesit dalam benak kita saat mendengar nama band yang satu ini berkumandang. Purgatory merupakan salah satu band legend Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1994 di Jakarta. Nama Purgatory sebenarnya diambil dari salah satu film horor yang cukup terkenal yang berjudul A Nightmare on Elm Street dengan sang ikon Freddy Krueger, selain itu Purgatory pun mempunyai arti khusus yang berarti “tempat penyucian dosa”.
Purgatory termasuk band Death Metal yang paling banyak bergunta ganti personil, setidaknya ada 8 mantan personil Purgatory yang sempat menjadi bagian dalam band ini. Hingga saat ini Purgatory sudah merilis 10 album selama karirnya. Dengan album terakhir “The Art of Metal” pada tahun 2006.

9.  Dajjal


Dajjal merupakan salah satu band death metal legendaris asal kota Bandung yang terbentuk pada tahun 1995. Band ini termasuk salah satu band death metal Indonesia yang kerap kali bergunta-ganti personil, Setidaknya ada 6 personil yang sempat menjadi bagian dalam band ini. Pada masa keemasaanya Dajjal banyak menggelar tour dan mengikuti berbagai event di kota-kota besar Indonesia.
Dajjal sempat vakum beberapa tahun dikarenakan banyaknya personil yang hengkang dari band tersebut, dan akhirnya setelah Dajjal mendapatkan personil baru yang yang pas dengan mereka, Dajjal berhasil hidup kembali dan sekarang band ini tengah mempersiapkan album kedua yang rencananya akan diberi judul “HUMAN DARK SIDE”.

10.  Bleeding Corpse


Bleeding Corpse merupakan salah satu band Death metal Indonesia yang mencuat ke permukaan dengan album pertamanya yang berjudul “Ressurection of Murder”. Band ini juga sempat meramaikan musik death metal tanah air dengan hitsnya yang berjudul “Bangkai para Pendosa” pada tahun 2008 yang sangat booming di kota Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia. Menurut berbagai sumber, sekarang Bleeding corpse sedang menggarap album kedua yang akan siap dirilis secepatnya.

11.  Infamy


Satu lagi band metal indonesia yang mempunyai kualitas dan memang pantas dijuluki sebagai salah satu band metal terbaik Indonesia. Infamy merupakan band asal kota bandung yang beranggotakan Ahardy ‘Markonyank’ (Low Screaming Truth), Bharta ‘Barbar’ (Sixx Wired Destructo), Irvan ‘Asuy’ ( Four Low Attack), Ryan ‘Partoz’ (Groove Beater Machine). Infamy berdiri pada tahun 1994 dan sang legenda Ivan “scumbag” turut menjadi bagian penting akan terbentuknya band ini. Saat ini Infamy sudah berhasil merillis dua album yang berjudul “Infamy” pada tahun 2003 dan “Hatermonial” pda tahun 2011.

12.  Death Vomit


Death vomit merupakan band asal kota Yogyakarta yang terbentuk pada pertengahan tahun 1995. Band bergenre death metal ini awalnya terbentuk dari sebuah komunitas bernama Jogja Corpse Grinder (JGD). Band death metal asal kota Yogyakarta ini sekarang beranggotakan Sofyan Hadi (Gitar/Vokal), Oki Haribowo (Bass), dan Roy Agus (Drum). Death Vomit juga pernah beberapa kali menjadi band pembuka dibeberapa konser band-band metal dunia internasional seperti Bahemoth, Dying Fetus, Psycroptic, dan Napalm Death.

13.  Nemesis


Nemesis merupakan band metal asal kota bandung yang berhasil menempati posisi ketiga dalam acara L.A LIGHTINDIEFEST pada tahun 2008, dan hasilnya lagu “About Eve” dimasukkan dalam album L.A. LIGHTS INDIEFEST 2008 vol. 3 yang tersebar keseluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Nemesis mendapat kesempatan bergabung bersama Burgerkill untuk tour yang bertajuk “Kesetiaan untuk Logam 2009″ di tiga kota besar indonesia seperti Bandung, Solo dan Malang. Akhirnya pada pertengahan tahun 2010, band ini sudah mulai memasuki studio rekaman untuk materi album pertama mereka berjudul “Battlefieldgenosida”.

14.BESTIALITY

Terbentuk di Tj. Priok,tahun 1997. Semua bermula ketika beberapa orang teman sepakat untuk menyatukan visi dan misi dalam sebuah band.Setelah lama melalang lintang di dunia hardcore indonesia dan berganti-ganti personil akhirnya Bestiality dapat diakui dan mendapat kesempatan bermain menjadi band pembuka beberapa band luar negri. Hardcore yang terbentuk pun tidak jauh dari suasana dan lingkungan m
ereka hidup dan di besarkan yang keras dan panas.Musik yang intens,serta lirik yang penuh pesan sosial menjadi lekat dalam musik mereka.Pada tahun 2003, Bestiality merilis Album perdananya ”Try to feel be a part of opression – AUNORYSM RECORD.”
KAMI ADA KARENA KALIAN DAN KAMI DISINI AKAN TERUS TETAP BERTAHAN!!
Bestiality are :
Erwin Guitara as vocal
Bugis Sigub PFF as drum
Reza Tuak as guitar
Qubil Rawk as guitar
Dika Morasta as bass
Contact Person : +62 838 7984 2084 (Erwin)

 

15.OUTRIGHT


Start in late 2004 original members were in same high school, try to make something new to start a band. The band members are Ryan – drums, Asuy-Bass, Bart-guitar and the come in Ryan neighborhood Ricky-voc we start with cover song from Rancid, Agnostic Front, Biohazard and Hatebreed. Many early songs from OUTRIGHT influenced by european HC such as Rykers, Backfire, etc and then we make it slower, heavier with many touch of groove inside we call it “SUPER GROOVE POWER CHORDS” and some beatdown or two step inside (fukk yeah we’re a hardcore band).
OUTRIGHT’s first professional debut is an album called “HARDCORE STRIKES BACK” it contains 11 HC songs and 1 remix song, it was released by Croosover records in late 2008. Nevertheless we start doing tour all over Indonesia and playin with so many good bands and international events such as TERROR (Los Angeles/US), CARPHATIAN (Australia), HAVE HEART (Boston/US), Ruiner (Boston/US), FIRST BLOOD (US) and many more. And we’re touring for several month for promote our album,we also distribute HARDCORE STRIKES BACK to Europe such as Sweden, France and Netherland.
After several years being together Ricky decided to leave OUTRIGHT cause personal reason (we’re gonna miss you bro) and then we found Hardy (End Of Line) to join with band we start doing tour in mid 2010 with Hardy till now. He has a good character as good as Ricky. We also have 3 single which is released for 3 different compilation we have “BLOODY BOARD” – FAMILY/Linoleum records, ”BROKEN TRUST”-Indicator records, ”JUDGEMENT”-NEPS records and we’re going to record new album at the end of this year.
OUTRIGHT new song contains so many beatdown so kids you can do everything you wanna do on the dance floor, keep HC coz HARDCORE is a movement not just a fukkin’ fashion, this is a way of life staying alive to keep survive…

16.SERIGALA MALAM

Serigala malam was firstly founded in the end of 2008 at yogyakarta city, indonesia. bringin some hardcore sounds with their badass attitude since their first stage, until nowdays they’re still the same, badass hardcore crews. serigala malam mostly influences by legendary newyork hardcore bands such as sick of it all, agnostic front, madball, 25 ta life, warzone, etc. they already make some demos,ep,and their first full album ” the prove ” was already released in this early year, halang rintang records fully helping serigala malam for make their first album become a real shit. and for the next target, serigala malam will release their second album in the end of 2011.
rolled it, burn it, smoke it.
still bad, still hardcore shit, still pride, stay true, still need more blood to survive dawg.
Members: kmng (vocal). nicko (drum). krisna (guitar). djionk (bass). mario (guitar). indra (adt bass).